Pages

Kamis, 15 April 2010

TV bisa mengganggu perkembangan bahasa Anak

Sebuah studi di Amerika menentang klaim yang mengatakan
bahwa DVD dengan target bayi bermanfaat untuk mereka.
Televisi mengurangi interaksi verbal antara orang tua dan
bayi, yang dapat menunda pengembangan bahasa anakanak.
 
Studi ini dipublikasikan di dalam Archives of Pediatrics &Adolescent Medicine edisi Juni 2009.

Para peneliti mempelajari 329 anak-anak, usia 2 bulan sampai
48 bulan, dan menemukan bahwa untuk setiap jam tambahan
menonton televisi, ada penurunan sebesar 770 kata (7
persen) mendengar dari orang dewasa. Studi ini juga menemukan
bahwa makin banyak waktu menghabiskan untuk
menonton televisi, makin sedikit suara yang didengar bayi
ketika orang tuanya berbicara kepada mereka.
"Beberapa kemungkinan penurunan karena anak-anak dibiarkan
sendiri di depan layar televisi, mungkin mencerminkan
situasi di mana orang dewasa, meskipun hadir, terganggu
oleh layar TV dan tidak berinteraksi visual dengan bayi,"
menurut Dr Dimitri A. Christakis dan rekan-rekan, dari Seattle
Children's Hospital.
"Pada awalnya temuan-temuan ini tampaknya sepenuhnya
intuitif. Namun, ini harus dikaitkan dengan fakta bahwa
penyedia DVD untuk bayi mengklaim proaka dirancang untuk
memberikan kesempatan pada anak-anak dan orang tua untuk
berinteraksi dengan satu sama lain, sebuah pernyataan yang
tidak terbukti secara empiris".
Para peneliti menambahkan bahwa hasil penelitian mereka
dapat membantu menjelaskan hasil temuan sebelumnya yang
melihat hubungan antara televisi dan tertundanya pengembangan
bahasa.
"Peran penting para pengasuh dewasa dalam pengembangan
bahasa anak-anak, termasuk saat mereka berbicara kepada
anak-anak mereka saat TV menyala adalah hal kritis dan menjelaskan
dampak terkait isi atau jumlah tontonan televisi" "Artinya,
apakah orang tua berbicara kurang (atau tidak sama sekali) atau
beberapa kali dalam sehari mungkin sama pentingnya dengan
apa yang sedang ditonton pada kelompok anak umur ini." (NFA)
sumber : JAMA/Archives journals, rilis berita, 1 Juni 2009

0 komentar:

Posting Komentar